MARS MIPA
Wahai pelaku sejarah
Pejuang bermoral intelektual
Wahai perubah peradaban
Pionir sains bangsa
Mari kita bersama
Unjuk cita, cipta dan karsa
Bersama BIRU HITAM
Sebagai PANJI KITA
Jayalah MIPA UI, jayalah pula negeri
Itulah tekad juang kami
Jayalah MIPA UI, jayalah pula negeri
Itulah tekad juang kami
Pejuang bermoral intelektual
Wahai perubah peradaban
Pionir sains bangsa
Mari kita bersama
Unjuk cita, cipta dan karsa
Bersama BIRU HITAM
Sebagai PANJI KITA
Jayalah MIPA UI, jayalah pula negeri
Itulah tekad juang kami
Jayalah MIPA UI, jayalah pula negeri
Itulah tekad juang kami
Disini kita akan membahas tentang
lirik Mars FMIPA UI setiap baitnya. Baris pertama “Wahai pelaku sejarah”, lirik
ini ditujukan bagi seluruh insan manusia di dunia ini. Setiap manusia memiliki
masa lalu masing – masing yang merupakan sejarah baginya. Baris kedua “Pejuang bermoral intelektual”,
di lirik selanjutnya subjeknya lebih ditekankan lagi yaitu bagi pelaku sejarah
yang memiliki moral dan intelektual.
Baris ketiga “Wahai perubah peradaban bangsa”, lirik ini lebih
menekankan pada subjek kembali karena perubah peradaban bangsa yang berarti
Mahasiswa Universitas Indonesia karena mengingat kejadian reformasi yang
meruntuhkan rezim Soeharto. Baris keempat “Pionis sains bangsa”, subjek kembali
dikerucutkan kembali yaitu bagi calon scientist muda yang berarti para
mahasiswa UI yang berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pada
bait pertama ini lebih menekankan pada siapa lagu mars ini ditujukan.
Untuk bait kedua. Baris pertama
“Mari kita bersama”, merupakan kalimat perintah yang mengajak subjek tadi.
Baris kedua “Unjuk cita, cipta dan karsa”, lanjutan kalimat pertama tadi untuk
menunjukkan cita, cipta dan karsa. Cita ialah kekuatan yang membuat
gambar-gambar terhadap rencana dan segala sesuatu yang telah terjadi berupa
Citraan (gambaran) yang ada di benak kita. Kemudian cipta ialah kekuatan halus
yang menyelimuti dan menyatu dari setiap gambar-gambar atau citraan terhadap
segala sesuatu yang membawa kesan, hal ini sering kita namakan perasaan (emosi
pribadi). Dan yang terakhir adalah Karsa atau kehendak/tekad. Inilah kekuatan
yang menggerakkan segala Cipta dan Rasa itu menjadi terlaksana. Untuk baris
ketiga, “Bersama Biru Hitam”. Biru Hitam merupakan makara dari FMIPA UI. Hitam
adalah warna yang melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat dan
ketegasan dan Biru melambangkan kebahagiaan, ketenangan dan opitimisme. Keempat,
“Sebagai Panji Kita” berarti dengan makara Biru Hitam MIPA kita akan berjuang
dan menjadikannya pedoman dan kebesaran kita. Pada bait kedua kita sebagai
perubah peradaban akan berjuang dengan semangat untuk mengejar cita – cita kita
dan bangsa.
Bait ketiga. Baris pertama “Jayalah
MIPA UI, jayalah pula negeri”, merupakan kalimat penyemangat bagi kita untuk
terus berjuang bersama MIPA UI dan juga memperjuangkan Negeri Indonesia ini
agar semakin sejahtera. Baris kedua “Itulah tekad juang kami”, hal ini yang
akan kami terus perjuangkan sebagai mahasiswa FMIPA UI dan sebagai Rakyat
Indonesia. Untuk baris ketiga dan keempat, merupakan kalimat ulang dari kalimat
pertama dan kedua yang berarti untuk menenkankan kembali semangat juang
mahasiswa FMIPA UI.
Jadi, sebagai mahasiswa UI dengan
makara Biru Hitam di dada dengan semangat juang tinggi kita akan terus mengejar
cita - cita kita dan terus memperjuangkan nasib bangsa tercinta Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar